RPP MATEMATIKA SMA BERKARAKTER

RPP MATEMATIKA SMA BERKARAKTER
RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan inti dari apa yang akan disampaikan guru dalam proses pembelajaran. RPP sangat penting karena di dalamnya terdapat bagaimana seorang guru akan menyajikan bentuk materi sehingga dapat dengan mudah dicerna dan dipahami oleh semua siswa. Dan kali ini saya akan membagikan RPP Matematika SMA berkarakter lengkap. Tinggal sekali download saja anda akan mendapatkan semua yang anda butuhkan.


rpp sma berkarakter


Apa saja yang terdapat di dalamnya? Berikut ini daftar lengkap yang bisa anda dapatkan di artikel ini:

  • RPP matematika SMA berkarakter kelas X semester 1 dan 2
  • Silabus matematika SMA berkarakter kelas X semester 1 dan 2
  • RPP matematika SMA berkarakter kelas XI semester 1 dan 2
  • Silabus matematika SMA berkarakter kelas XI semester 1 dan 2
  • RPP matematika SMA berkarakter kelas XII semester 1 dan 2
  • Silabus matematika SMA berkarakter kelas XII semester 1 dan 2
dan masih banyak lagi yang dapat anda unduh seperti SK dan KD matematika SMA, pemetaan, program semester, program tahunan dan KKM.

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://blog.ideguru.com

Cara Melihat Tempat Uji Kompetensi Guru 2013

Cara Melihat Tempat Uji Kompetensi Guru 2013

1. Kunjungi http://sergur.kemdiknas.go.id/sg13/

2. Pada pojok kanan atas, pilih Pencarian


3. Masukan 16 digit NUPTK, dan ikon pencarian

4. Jika NUPTK benar, muncullah data seperti ini




Apakah hasil UKG menentukan penetapan peserta Sergur 2013?
Berdasarkan Buku Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2013, hasil uji kompetensi juga menjadi dasar penetapan peserta sertifikasi guru 2013. Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (PSDMPK-PMP) menetapkan peserta sertifikasi guru tahun 2013 berdasarkan:

1.) Urutan prioritas penetapan peserta sertifikasi guru 2013.

2.) Hasil perangkingan berdasarkan usia, masa kerja, dan pangkat.

3.) Skor uji kompetensi guru

Penetapan peserta sertifikasi guru 2013 dilaksanakan setelah selesai UKG. Uji kompetensi diikuti seluruh guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan telah memenuhi persyaratan. Perangkingan dilakukan oleh sistem yang terintegrasi dengan data base NUPTK dan dipublikasikan secara online. Sedangkan penetapan kuota peserta berdasarkan keseimbangan usia dan keadilan proporsional jumlah peserta antar provinsi.

Kisi-kisi UKG Online

Kisi-kisi UK Sertifikasi Guru 2013 dibuat untuk guru-guru yang mengajar di jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mata pelajaran yang sudah disosialisasikan ada sekitar 69 mata pelajaran. Dimana sekitar 29 bidang studi berupa mapel umum seperti mata pelajaran Guru Kelas TK, mata pelajaran Guru kelas SD, mata pelajaran SLB, mata pelajaran Penjaskes, mata pelajaran IPA, mata pelajaran Matematika, mata pelajaran Biologi, mata pelajaran Fisika, mata pelajaran Kimia, dan lain-lain.


Sedangkan untuk mata pelajaran dalam lingkup Sekolah Menengah Kejuruan sekitar 40 kompetensi keahlian diantaranya kompetensi keahlian Instrumentasi Industri, kompetensi keahlian Teknik Kimia, kompetensi keahlian Teknik Elektronika, kompetensi keahlian TKI, kompetensi keahlian Seni Rupa, kompetensi keahlian Teknik Bangunan, kompetensi keahlian Teknik Plambing dan Sanitasi, kompetensi keahlian Teknik survei dan pemetaan, kompetensi keahlian Teknik Ketenagalistrikan, kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan tataudara, dan lain-lain.

Sejumlah file Kisi-kisi UK Sertifikasi Guru 2013 tersebut bisa anda download disini 
atau silakan ikuti link dibawah ini


No.Mapel Umum Mapel SMK
1 Guru Kelas TK Download Instrumentasi Industri Download
2 Guru kelas SD Download Teknik Kimia Download
3 SLB Download Teknik Elektronika Download
4 Penjaskes Download TKI Download
5 IPA Download Seni Rupa Download
6 Matematika Download Teknik Bangunan Download
7 Biologi Download Teknik Plambing dan Sanitasi - file belum bisa didownload
8 Fisika Download Teknik survei dan pemetaan - file belum bisa didownload
9 Kimia Download Teknik Ketenagalistrikan Download
10 IPS Download Teknik Pendingin dan tataudara - file belum bisa didownload
11 Ekonomi Download Teknik Mesin Download
12 Sosiologi Download Teknik otomotif Download
13 Antropologi Download Tek Pswt Udara Download
14 Geografi Download Teknik Perkapalan Download
15 Sejarah Download Teknologi Tekstil Download
16 PKN Download Teknik Grafika Download
17 Bahasa Inggris Download Geologi Pertambangan Download
18 Bahasa Indonesia Download Pelayaran Download
19 Bahasa Arab Download Teknik Industri Download
20 Bahasa Jerman Download Teknik Perminyakan Download
21 Bahasa Perancis Download Teknik Telekomunikasi Download
22 Bahasa Mandarin Download Teknik Broadcasting Download
23 TKI Download Kesehatan Download
24 KKPI Download Perawatan Sosial Download
25 Kewirausahaan Download Seni Budaya Download
26 Bimbingan Konseling Download Desain Produksi Kria Download
27 Bahasa Jepang Download Pariwisata Download
28 Bahasa Jawa Download Tata Boga Download
29 Bahasa Sunda Download Tata Kecantikan Download
30 -- Tata Busana Download
31 -- Agribisnis Produksi Tanaman Download
32 -- Agribisnis Produksi Ternak Download
33 -- Agribisnis Sumberdaya Perairan Download
34 -- Mekanisasi Pertanian Download
35 -- Agribisnis Hsl Pertanian Download
36 -- Penyuluhan pertanian Download
37 -- Kehutanan Download
38 -- Administrasi Perkantoran Download
39 -- Keuangan Download
40 -- Tata Niaga Download

Perlu difahami bahwa guru belum bersertifikat pendidik adalah guru bukan GTT dan belum memiliki sertifikat pendidik, sertifikasi guru dalam jabatan. Verifikasi data guru bertujuan mendapatkan informasi yang benar sebagai bahan informasi awal dalam penetapan peserta Sertifikasi Guru Dalam Jabatan tahun 2013 dan tahun-tahun berikutnya.

 Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Cara melihat Peserta UKG 2013

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) melakukan Uji Kompetensi Awal (UKA) bagi peserta sertifikasi guru sebelum mengikuti PLPG. Jadwal UKA Sergur 2013 sudah ditetapkan oleh Kemdikbud tanggal 3 Juni s.d. Hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 yang akan berlangsung di sejumlah TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.

Bagi Bapak/Ibu peserta UKG 2013 yang masih merasa kesulitan untuk memastikan keikutsertaannya dalam Uji Kompetensi 2013, kami sampaikan prosedur atau cara mengecek peserta Uji Kompetensi Awal (UKA) dalam rangka Sergur 2013.

Cara Mengecek Peserta UKG 2013

Pertama, silakan buka laman UKA Sergur Kemdikbud disini


Di Laman tersebut akan anda jumpai menu yang memuat Verifikasi Data dan Jadwal UKG 2013:

Verifikasi Data

Terkait tahap verifikasi data guru, daftar guru belum bersertifikat pendidik dan panduan penetapan peserta sertifikasi guru tahun 2013 dapat dilihat melalui tautan berikut ini 

- Kisi-Kisi Uji Kompetensi (UK) Tahun 2013
- Daftar guru belum bersertifikat pendidik (Daftar Peserta UKG 2013)
- Sertifikasi Guru dalam jabatan Tahun 2013 : Buku 1. Pedoman Penetapan Peserta

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU TANGGAL 3 - 15 JUNI 2013

Selanjutnya silakan anda masuk ke Daftar guru belum bersertifikat pendidik (Daftar Peserta UKG 2013)
Disana termuat secara jelas Daftar Peserta UKG 2013.

Di sudut kanan atas anda akan melihat tampilan pencarian berdasarkan Provinsi serta Kabupaten/Kota (Kriteria) dan metode pencarian peserta berdasarkan NUPTK di menu Pencarian.

Kami berikan contoh salah satu metode yaitu pencarian berdasarkan Provinsi serta Kabupaten/Kota :

Di menu sebelah kiri ada tampilan Provinsi dan Kab./Kota, silakan Bapak/Ibu peserta UKG memilih Kabupaten/Kota yang ingin ditampilkan daftar guru belum bersertifikat pendidik.

Contoh tampilan:




Semoga Bermanfaat..

Jadwal Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru 2013

Jadwal Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru 2013
Jadwal Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru 2013 yang semula disampaikan akan berlangsung mulai tanggal 27 Mei s.d 8 Juni 2013, berubah mulai hari ini Senin tanggal 3 Juni s.d. Hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013. Badan PSDMPK-PMP sebagai Badan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan uji kompetensi guru tingkat nasional merilis jadwal baru di situs resminya sergur.kemdiknas.go.id.



Perubahan jadwal pelaksanaan UKG 2013 tersebut pada hemat kami merupakan kebijakan yang diputuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPPMP).
Berikut kami sampaikan Jadwal Sertifikasi Guru Tahun 2013 termasuk Pelaksanaan UKG Tahun 2013.

Jadwal Sertifikasi Guru Tahun 2013

No.Jadwal Keterangan
1 Pelaksanaan UKG Tahun 2013 3 Juni s.d. 15 Juni 2013
2 Pelaksanaan Sertifikasi Guru di LPTK Pelaksanaan di Rayon LPTK harus selesai pada tanggal 30 Agustus 2013.

Keterangan:
Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru menerima dokumen, protofolio, dan berkas PLPG dari LPMP untuk sejumlah sasaran peserta sertifikasi guru sebagaimana telah ditetapkan. Pelaksanaan sertifikasi guru di Rayon LPTK berpedoman pada Buku 2 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam jabatan, Buku 3 Pedoman
Penilaian Portofolio, dan Buku 4 Rambu-Rambu Pelaksanaan PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru).

Sebagaimana pernah kami informasikan bahwa Panitia Pelaksana Uji Kompetensi Guru tahun 2013, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPPMP) Kemdikbud pernah menyampaikan pengumuman terkait pelaksanaan Uji Kompetensi Guru tahun 2013. Pengumuman tersebut adalah mengenai Perubahan Jadwal Pelaksanaan Uji Coba Sistem di seluruh TUK tahap 2. Panitia merilis jadwal Uji Coba Sistem UKG 2013 tanggal 23 - 24 Mei 2013.

Uji kompetensi guru tahun 2013 akan dilaksanakan di tempat uji kompetensi guru yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan persyaratan dan telah diverifikasi oleh LPMP. Tempat UKG dengan menggunakan sistem manual (paper-pencil-test) direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan disetujui oleh Badan PSDMPK-PMP.

Uji kompetensi guru (UKG) dilaksanakan menggunakan dua sistem yaitu paper-pencil-test dan sistem ujian online. Sistem paper-pencil-test dilaksanakan pada daerah yang tidak terjangkau jaringan internet dan tidak memiliki laboratorium komputer yang terhubung dalam jaringan intranet. Sistem ujian online dilaksanakan pada daerah yang terjangkau jaringan internet dan memiliki laboratorium komputer yang terhubung dalam jaringan intranet.

Kegiatan Uji Coba Sistem di seluruh Tempat Uji Kompetensi Guru (TUK) perlu dilakukan demi kelancaran penyelenggaraan uji kompetensi tahun 2013. Para petugas di lapangan yang menangani masalah teknis perlu memahami prosedur kerja mereka. Selain itu untuk para guru perlunya pengenalan dan pemahaman terhadap sistem UKG 2013, baik UKG Online atau UKG Manual.

Pada setiap tempat UKG ada sekitar 2 (dua) orang petugas yang memfasilitasi pelaksanaan UKG yaitu 1 (satu) orang petugas dari LPMP dan 1 (satu) orang teknisi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Setiap tempat UKG akan dipantau oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Kepala Sekolah yang ketempatan sebagai tempat UKG.
Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan UKG Online, setiap tempat UKG terdapat 1 orang pembantu koordinator tempat UKG untuk menyelenggarakan kegiatan administratif, dan 1 orang tim teknis untuk mempersiapkan laboratorium komputer, akses jaringan intranet dan internet.

Sementara itu UKG manual biasanya dilaksanakan di sekolah yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota secara serentak pada waktu yang akan ditentukan kemudian.

Sebagai info, bahwa pelaksanaan uji kompetensi Guru 2013 dalam rangka Sertifikasi Guru merupakan salah satu wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Tahun 2013 merupakan tahun ketujuh pelaksanaan sertifikasi guru yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007. Perbaikan penyelenggaraan sertifikasi guru terus dilakukan dari tahun ke tahun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Kebijakan sertifikasi guru tahun 2013 ada beberapa perubahan dalam mekanisme penyelenggaraan maupun proses penetapan peserta. Salah satu perubahannya antara lain pada proses penetapan peserta yaitu penetapan peserta dilaksanakan setelah selesai uji kompetensi dan uji kompetensi diikuti seluruh guru yang belum bersertifikat pendidik dan telah memenuhi persyaratan, perangkingan dilakukan oleh sistem yang terintegrasi dengan data base NUPTK dan dipublikasikan secara online, penetapan sasaran/kuota berdasarkan keseimbangan usia dan keadilan proporsional jumlah peserta antar provinsi.

PPDB Online 2013/2014

PPDB Online 2013/2014


Aplikasi Sistem PPDB Online disediakan oleh Pustekkom untuk mendukung proses Penerimaan Calon Peserta Didik Baru (PPDB) yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Sistem PPDB Online ini dapat dimanfaatkan untuk proses PPDB beberapa jenjang pendidikan, yaitu:
No.JenjangStatusSumber Data
01.SDNegeriNomor Induk Kependudukan (NIK)
02.SMPNegeriDaftar Nilai UN SD 2012/2013
03.SMANegeriDaftar Nilai UN SMP 2012/2013
04.SMKNegeriDaftar Nilai UN SMP 2012/2013

Persyaratan untuk dinas pendidikan kabupaten/kota yang berminat menggunakan Sistem PPDB Online:

No.Persyaratan
01.Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota mengajukan surat permohonan tertulis kepada Kepala PUSTEKKOM KEMDIKBUD selambat lambatnya 4 (empat) bulan sebelum pelaksanaan PPDB Online.
02.Mempunyai Petunjuk Teknis PPDB yang mengacu kepada POS Sistem PPDB Online PUSTEKKOM KEMDIKBUD.
03.Menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan (komputer, printer, internet) di kantor dinas pendidikan kabupaten/kota dan sekolah-sekolah peserta PPDB Online.
04.Menyediakan dan mengirimkan 1 (satu) orang Penanggung Jawab dan 1 (satu) orang Administrator TIK untuk dilatih dan dikembangkan di PUSTEKKOM KEMDIKBUD.
05.Menyediakan dan meng-import file Daftar Nilai UN tahun sebelumnya (2012) ke Database PPDB Online di Data Center Jardiknas PUSTEKKOM KEMDIKBUD untuk data simulasi Pelatihan dan Uji Coba Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru.
06.Menyediakan dan meng-import file Daftar Nilai UN dan Daftar NIK terbaru ke Database PPDB Online di Data Center Jardiknas PUSTEKKOM KEMDIKBUD untuk data acuan pada saat Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru.
07.Bersedia mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim PPDB Online PUSTEKKOM KEMDIKBUD.

Fakta 1 menit = 60 detik

Fakta 1menit = 60 detik




Semua orang pasti sudah tau tentang konversi satuan waktu jam, menit dan detik. Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.

Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.
Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi …

Kalo dalam konsep matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/ faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.

Detik

Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.

Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.

Sejarahnya

Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.

Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit.

Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).

Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.

Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu.

Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19.

Dengan demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.

Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris.

Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.

Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris.

Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom.

Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.

Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat

Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

Info lebih Lengkap Klik Disini

DOWNLOAD RPP SILABUS KURIKULUM 2013

DOWNLOAD RPP SILABUS KURIKULUM 2013

Alhamdulillah download file perangkat pembelajaran untuk SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) sudah tersedia, dan dapat di unduh dengan mudah tanpa ribet, muter-muter nggak jelas dan membingungkan. Semua server yang situs Adelia.web.id gunakan merupakan server premium bukan gratisan sehingga sangat cepat, download langsung dan 100% gratis untuk para pembaca.

Adapun file yang dapat diunduh meliputi sebagai berikut; SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Password: www.adelia.web.id

Dan mata pelajaran yang tersedia meliputi: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika, Agama Islam, PKN, Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan Teknologi Informasi dan Kominikasi (TIK). Dan serta tambahan untuk mata pelajaran khusus Madrasah Tsanawiyah meliputi; Al-Qur’an Hadist, Aqidah Akhlaq, Fiqih, Bahasa Arab dan SKI.
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2
Meliputi:
1.     Meliputi SKKD, Pemetaan SKKD, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota) dan Kriteria  Ketuntasan Minimal (KKM)
2.     SMP dan MTs mulai dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 (VII, VIII dan IX) semester 1 dan semester 2Pada tahun ajaran baru 2013-2014 akan diluncurkan dan diberlakukan kurikulum 2013, namun tidak semua bisa di implementasikan secara menyeluruh, kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara bertahap, sosialisasi, pelatihan guru juga akan dilaksanakan bertahap itupun hanya sekitar 10% saja dari total jumlah guru di Indonesia. Untuk bahan ajar kurikulum 2013 juga kan dibagikan secara gratis namun tidak semua secara langsung, hanya kelas 1 saja. Lebih lanjut baca; kurikulum 2013 belum siap.
SUMBER : 
 http://www.adelia.web.id

CARA MENYUSUN RPP DAN SILABUS KURIKULUM 2013

CARA MENYUSUN RPP DAN SILABUS KURIKULUM 2013


Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses menyatakan bahwa silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran/tema pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Perkembangan silabus yang baru, harus memasukkan unsur pendidikan karakter di dalamnya, serta direncanakan untuk dimasukkan sebagai nilai-nilai perilaku yang harus ditanamkan kepada siswa. Mengapa nilai-nilai perilaku? Karena karakter sendiri berarti nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Menurut Koesoema (2007) dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Karakter”, memberikan gambaran tentang karakter sebagai berikut:


“Disini, istilah karakter dianggap sama dengan kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang sejak lahir.”

Pendidikan karakter berarti suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada warga sekolah meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga manjadi insan kamil (sempurna). Kaitannya dengan penyusunan silabus, pendidikan karakter atau penanaman nilai-nilai tersebut semakin diperjelas dalam bagian isi silabus. Seperti yang telah diungkapkan oleh Koesoema tentang makna karakter yang dianggap sama dengan kepribadian, maka pendidikan karakter hampir sama pula dengan mengajarkan kepribadian.

Langkah-langkah menyusun silabus adalah sebagai berikut:
  1. Petakan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
  2. Pilihlah dan tentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar dengan mengacu atau menggunakan sumber belajar
  3. Merancang kegiatan pembelajaran dengan mengggunakan metode pembelajaran yang sudah banyak digunakan. Buatlah kegiatan pembelajaran tersebut semenarik mungkin dan dapat memotivasi siswa untuk siap belajar.
  4. Tentukan indikator pencapaian agar lebih mudah merancang penilaiannya.
  5. Susunlah penilaian dengan menyertakan teknik yang digunakan, bentuk instrumen, dan berikan contoh soal.
  6. Alokasikan waktu kegiatan pembelajaran. Sesuaikan dengan materi yang akan diberikan.
  7. Masukkan sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa buku yang digunakan, CD, kaset, atau website.
  8. Dan terakhir tentukan nilai karakter apa yang harus ditanamkan melalui materi yang diberikan tersebut.
Unduh ” Cara Membuat RPP Silabus / Menyusun RPP Silabus

Sumber :  http://www.adelia.web.id/

Penemu Konsep Sinus

Penemu Konsep Sinus
 
Pernah mendengar istilah sinus saat belajar matematika di SMA? Yup.. Sinus adalah perbandingan sisi segitiga yang berada didepan sudut dengan hipotenusa. Akan tetapi, apakah kalian tahu siapa orang yang pertama kali mencetuskan hukum sinus?

Sejarah mencatat bahwa hukum sinus dicetuskan oleh salah seorang matematikawan muslim pada abad ke-11 Masehi. Dia bernama Abu Nasr Mansur Ibnu Ali Ibnu Iraq yang sering disapa dengan Abu Nasr Mansur.
Bill Scheppler dalam karyanya bertajuk al-Biruni: Master Astronomer and Muslim Scholar of the Eleventh Century, mengungkapkan, bahwa Abu Nasr Mansur merupakan seorang ahli matematika Muslim dari Persia.

Ahli sejarah Matematika John Joseph O’Connor dan Edmund Frederick Robertson menjelaskan bahwa Abu Nasr Mansur terlahir di kawasan Gilan, Persia pada tahun 960 M. Hal itu tercatat dalam The Regions of the World, sebuah buku geografi Persia bertarikh 982 M.

Keluarganya “Banu Iraq” menguasai wilayah Khawarizm (sekarang, Kara-Kalpakskaya, Uzbekistan). Khawarizm merupakan wilayah yang berdampingan dengan Laut Aral. “Dia menjadi seorang pangeran dalam bidang politik,” tutur O’Cornor dan Robertson.

Di Khawarizm itu pula, Abu Nasr Mansur menuntut ilmu dan berguru pada seorang astronom dan ahli matematika Muslim terkenal Abu’l-Wafa (940 M – 998 M). Otaknya yang encer membuat Abu Nasr dengan mudah menguasai matematika dan astronomi. Kehebatannya itu pun menurun pada muridnya, yakni? Al-Biruni (973 M – 1048 M).

Kala itu, Al-Biruni tak hanya menjadi muridnya saja, tapi juga menjadi koleganya yang sangat penting dalam bidang matematika. Mereka bekerja sama menemukan rumus-rumus serta hukum-hukum yang sangat luar biasa dalam matematika. Kolaborasi kedua ilmuwan itu telah melahirkan sederet penemuan yang sangat hebat dan bermanfaat bagi peradaban manusia.

Perjalanan kehidupan Abu Nasr dipengaruhi oleh situasi politik yang kurang stabil. Akhir abad ke-10 M hingga awal abad ke-11 M merupakan periode kerusuhan hebat di dunia Islam. Saat itu, terjadi perang saudara di kota sang ilmuwan menetap. Pada era itu, Khawarizm menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Dinasti Samaniyah.

Perebutan kekuasaan di antara dinasti-dinasti kecil di wilayah Asia Tengah itu membuat situasi politik menjadi kurang menentu. Pada 995 M, kekuasaan Banu Iraq digulingkan. Saat itu, Abu Nasr Mansur menjadi pangeran. Tidak jelas apa yang terjadi pada Abu Nasr Mansur di negara itu, namun yang pasti muridnya al-Biruni berhasil melarikan diri dari ancaman perang saudara itu.

Setelah peristiwa itu, Abu Nasr Mansur bekerja di istana Ali ibnu Ma’mun dan menjadi penasihat Abu’l Abbas Ma’mun. Kehadiran Abu Nasr membuat kedua penguasa itu menjadi sukses.

Ali ibnu Ma’mun dan Abu’l Abbas Ma’mun merupakan pendukung ilmu pengetahuan. Keduanya mendorong dan mendukung Abu Nasr mengembangkan ilmu pengetahuan. Tak heran jika ia menjadi ilmuwan paling top di istana itu.? Karya-karyanya sangat dihormati dan dikagumi.

Abu Nasr Mansur menghabiskan sisa hidupnya di istana Mahmud di Ghazna. Ia wafat pada 1036 M di Ghazni, sekarang Afghanistan.? Meski begitu, karya dan kontribusianya bagi pengembangan sains tetap dikenang sepanjang masa. Dunia Islam modern tak boleh melupakan sosok ilmuwan Muslim yang satu ini.

Kontribusi Abu Nasr Mansur Dalam Bidang Astronomi

Abu Nasr Mansur telah memberikan kontribusi yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebagian Karya Abu Nasr fokus pada bidang matematika, tapi beberapa tulisannya juga membahas masalah astronomi.

Dalam bidang matematika, dia memiliki begitu banyak karya yang sangat penting dalam trigonometri.? Abu Nasr berhasil mengembangkan karya-karya ahli matematika, astronomi, geografi dan astrologi? Romawi bernama? Claudius Ptolemaeus (90 SM – 168 SM).

Dia juga mempelajari karya ahli matematika dan astronom Yunani, Menelaus of Alexandria (70 SM – 140 SM). Abu Nasr mengkritisi dan mengembangkan teori-teori serta hukum-hukum yang telah dikembangkan ilmuwan Yunani itu.

Kolaborasi Abu Nasr dengan al-Biruni begitu terkenal. Abu Nasr berhasil menyelesaikan sekitar 25 karya besar bersama? al-Biruni. ” Sekitar 17 karyanya hingga kini masih bertahan.?? Ini menunjukkan bahwa Abu Nasr Mansur adalah seorang astronom dan ahli matematika yang luar biasa,”? papar? ahli sejarah Matematika John Joseph O’Connor dan Edmund Frederick Robertson

Dalam bidang Matematika, Abu Nasr memiliki tujuh karya, sedangkan sisanya? dalam bidang astronomi. Semua karya yang masih bertahan telah dipublikaskan, telah dialihbahasakan kedalam bahasa Eropa, dan ini memberikan beberapa indikasi betapa sangat pentingnya karya sang ilmuwan Muslim itu.

Secara khusus Abu Nasr mempersembahkan sebanyak 20 karya kepada muridnya al-Biruni. Salah satu adikarya sang saintis Muslim ini adalah komentarnya dalam The Spherics of Menelaus.

Perannya sungguh besar dalam pengembangan trigonometri dari perhitungan Ptolemy dengan penghubung dua titik fungsi trigonometri yang hingga kini masih tetap digunakan. Selain itu, dia juga berjasa dalam mengembangkan dan mengumpulkan tabel yang? mampu memberi solusi angka yang mudah untuk masalah khas spherical astronomy (bentuk astronomi).

Abu Nasr juga mengembangkan The Spherics of Menelaus yang merupakan bagian penting, sejak karya asli Menelaus Yunani punah. Karya Menelaus berasal dari dasar solusi angka Ptolemy dalam masalah bentuk astronomi yang tercantum dalam risalah Ptolemy bertajuk Almagest.

“Karyanya di dalam tiga buku: buku pertama mempelajari kandungan/kekayaan bentuk segitiga, buku kedua meneliti kandungan sistem paralel lingkaran dalam sebuah bola/bentuk mereka memotong lingkaran besar, buku ketiga memberikan bukti dalil Menelaus,” jelas O’Cornor dan Robertson.

Pada karya trigonometrinya, Abu Nasr Mansur menemukan hukum sinus sebagai berikut:

a/sin A = b/sin B = c/sin C.

“Abu’l-Wafa mungkin menemukan hukum ini pertama dan Abu Nasr Mansur mungkin belajar dari dia. Pastinya keduanya memiliki prioritas kuat untuk menentukan dan akan hampir pasti tidak pernah diketahui dengan kepastian,” ungkap O’Cornor dan Robertson.

O’Cornor dan Robertson juga menyebutkan satu nama lain, yang disebut sebagai orang ketiga yang kadang-kadang disebut sebagai penemu hukum yang sama, seorang astronom dan ahli matematika Muslim dari Persia, al-Khujandi (940 M – 1000 M).

Namun, kurang beralasan jika al-Khujandi dsebut sebagai penemu hukum sinus, seperti yang ditulis Samso dalam bukunya Biography in Dictionary of Scientific Biography (New York 1970-1990). “Dia adalah seorang ahli astronomi praktis yang paling utama, yang tidak peduli dengan masalah teoritis,” katanya.

Risalah Abu Nasr membahas lima fungsi trigonometri yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk astronomi. Artikel menunjukkan perbaikan yang diperoleh Abu Nasr Mansur dalam penggunan pertama sebagai nilai radius. Karya lain Abu Nasr Mansur dalam bidang astronomi meliputi empat karya dalam menyusun dan mengaplikasi astrolab.


Al-Biruni, Saksi Kehebatan Abu Nasr

Sejatinya, dia adalah murid sekaligus kawan bagi Abu Nasr Mansur. Namun, dia lebih terkenal dibandingkan sang guru.

Meski begitu, al-Biruni tak pernah melupakan jasa Abu Nasr dalam mendidiknya. Kolaborasi kedua ilmuwan dari abad ke-11 M itu sangat dihormati dan dikagumi.

Abu Nasr telah ‘melahirkan’ seorang ilmuwan yang sangat hebat. Sejarawan Sains Barat, George Sarton begitu mengagumi kiprah dan pencapaian al-Biruni dalam beragam disiplin ilmu. “Semua pasti sepakat bahwa Al-Biruni adalah salah seorang ilmuwan yang sangat hebat sepanjang zaman,” cetus Sarton.

Bukan tanpa alasan bila Sarton dan Sabra mendapuknya sebagai seorang ilmuwan yang agung. Sejatinya, al-Biruni memang seorang saintis yang sangat fenomenal. Sejarah mencatat, al-Biruni sebagai sarjana Muslim pertama yang mengkaji dan mempelajari tentang seluk beluk India dan tradisi Brahminical. Dia sangat intens mempelajari bahasa, teks, sejarah, dan kebudayaan India.

Kerja keras dan keseriusannya dalam mengkaji dan mengeksplorasi beragam aspek tentang India, al-Biruni pun dinobatkan sebagai ‘Bapak Indologi’ – studi tentang India. Tak cuma itu, ilmuwan dari Khawarizm, Persia itu juga dinobatkan sebagai ‘Bapak Geodesi’.

Pada era keemasan Islam, al-Biruni ternyata telah meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan lingkungan fisik bumi. Selain itu, al-Biruni juga dinobatkan sebagai ‘antropolog pertama’ di seantero jagad. Sebagai ilmuwan yang menguasai beragam ilmu, al-Biruni juga menjadi pelopor dalam berbagai metode pengembangan sains.

Sejarah ilmu pengetahuan mencatat, ilmuwan yang hidup di era kekuasaan Dinasti Samaniyah itu merupakan salah satu pencetus metode saintifik eksperimental. Al-Biruni pun tak hanya menguasai beragam ilmu seperti; fisika, antropologi, psikologi, kimia, astrologi, sejarah, geografi, geodesi, matematika, farmasi, kedokteran, serta filsafat. Dia juga turun memberikan kontrbusi yang begitu besar bagi setiap ilmu yang dikuasainya itu.