Kumpulan Permendiknas

Bagi yang menginginkan berbagai PERMENDIKNAS yang berkaitan dengan pendidikan, Silakan Download pada link dibawah ini:


TAHUN 2006
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang STANDAR ISI
Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang PERATURAN PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

TAHUN 2007
Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH
Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU
Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 tentang SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang STANDAR PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 tentang STANDAR SARANA DAN PRASARANA SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA
Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang STANDAR PROSES

TAHUN 2008
Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 tentang STANDAR TENAGA ADIMINISTRASI S/M
Permendiknas Nomor 25 tahun 2008 tentang STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN S/M
Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tentang STANDAR TENAGA LABORATORIUM S/M
Permendiknas Nomor 28 tahun 2008 tentang STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR

TAHUN 2009
Permendiknas Nomor 39 tahun 2009 tentang PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU DAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
Permendiknas Nomor 46 tahun 2009 tentang EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 tentang STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Permendiknas Nomor 63 tahun 2009 tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Permendiknas Nomor 69 tahun 2009 tentang STANDAR BIAYA

TAHUN 2010

Permendiknas Nomor 1 tahun 2010 tentang PERUBAHAN NAMA DEPDIKNAS MENJADI KEMENDIKNAS
Permendiknas Nomor 2 tahun 2010 tentang RENSTRA KEMENDIKNAS TAHUN 2010 – 2014
Permendiknas Nomor 9 tahun 2010 tentang PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BAGI GURU DALAM JABATAN
Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

René Descartes

René Descartes




Dari Wikipedia bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas.
René Descartes (ʀəˈne deˈkaʀt; lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret 1596 – meninggal di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 pada umur 53 tahun), juga dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan seorang filsuf dan matematikawan Perancis.
Karyanya yang terpenting ialah Discours de la méthode (1637) dan Meditationes de prima Philosophia (1641).
Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18.

Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena pendapatnya yang revolusioner bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir.
Dalam bahasa Latin kalimat ini adalah: cogito ergo sum sedangkan dalam bahasa Perancis adalah: Je pense donc je suis. Keduanya artinya adalah:

"Aku berpikir maka aku ada". (Ing: I think, therefore I am)

Meski paling dikenal karena karya-karya filosofinya, dia juga telah terkenal sebagai pencipta sistem koordinat Kartesius, yang memengaruhi perkembangan kalkulus modern.

Ia juga pernah menulis buku Sekitar tahun 1629 yang berjudul Rules for the Direction of the Mind yang memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajagan secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematik dan pelbagai cabang ilmu lainnya.

Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: 
  1. pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; 
  2. sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; 
  3. penekanan penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; 
  4. pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan 
  5. penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.

 Karya filsafat
Pengetahuan yang Pasti
Karya filsafat Descrates dapat dipahami dalam bingkai konteks pemikiran pada masanya, yakni adanya pertentangan antara scholasticism dengan keilmuan baru galilean-copernican. Atas dasar tersebut ia dengan misi filsafatnya berusaha mendapatkan pengetahuan yang tidak dapat diragukan. Metodenya ialah dengan meragukan semua pengetahuan yang ada, yang kemudian mengantarkannya pada kesimpulan bahwa pengetahuan yang ia kategorikan ke dalam tiga bagian dapat diragukan.
  1. Pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat diragukan, semisal kita memasukan kayu lurus kedalam air maka akan nampak bengkok
  2. Fakta umum tentang dunia semisal api itu panas dan benda yang berat akan jatuh juga dapat diragukan. Descrates menyatakan bagaimana jika kita mengalami mimpi yang sama berkali-kali dan dari situ kita mendapatkan pengetahuan umum tersebut
  3. Logika dan Matematikaprinsip-prinsip logika dan matematika juga ia ragukan. Ia menyatakan bagaimana jika ada suatu mahluk yang berkuasa memasukan ilusi dalam pikiran kita, dengan kata lain kita berada dalam suatu matrix.
Dari keraguan tersebut, Descrates hendak mencari pengetahuan apa yang tidak dapat diragukan. Yang akhirnya mengantarkan pada premisnya Cogito Ergo Sum (aku berpikir maka aku ada). Baginya eksistensi pikiran manusia adalah sesuatu yang absolut dan tidak dapat diragukan. Sebab meskipun pemikirannya tentang sesuatu salah, pikirannya tertipu oleh suatu matriks, ia ragu akan segalanya, tidak dapat diragukan lagi bahwa pikiran itu sendiri eksis/ada.

Pikiran sendiri bagi Descrates ialah suatu benda berpikir yang bersifat mental (res cogitans) bukan bersifat fisik atau material. Dari prinsip awal bahwa pikiran itu eksis descrates melanjutkan filsafatnya untuk membuktikan bahwa tuhan dan benda-benda itu ada.
 
Ontologi Tuhan dan Benda

Berangkat dari pembuktiannya bahwa pikiran itu eksis, filsafatnya membuktikan bahwa tuhan ada dan kemudian membuktikan bahwa benda material ada.

Descartes mendasarkan akan adanya tuhan pada prinsip bahwa sebab harus lebih besar, sempurna, baik dari akibat. Dalam pikiran Descrates ia memiliki suatu gagasan tentang tuhan adalah suatu mahluk sempurna yang tak terhingga. Gagasan tersebut tidak mungkin muncul/disebabkan oleh pengalaman dan pikiran diri sendiri, karena kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak sempurna dan dapat diragukan sehingga tidak memenuhi prinsip sebab lebih sempurna dari akibat. Gagasan tentang tuhan yang ada dalam kepala (sebagai akibat) hanya bisa disebabkan oleh sebuah mahluk sempurna yang menaruhnya dalam pikiran saya, yakni tuhan.

Setelah membuktikan adanya tuhan, Descrates membuktikan bahwa benda material itu eksis. Ia menyatakan bahwa tuhan menciptakan manusia dengan ketidakmampuan untuk membuktikan bahwa benda material itu sejatinya tidak ada. Bahkan tuhan menciptakan manusia untuk memiliki kecenderungan pemahaman bahwa benda material itu eksis. Apabila pemahaman benda material eksis hanya merupakan sebuah matriks kompleks yang menipu pikiran manusia, itu berarti tuhan adalah penipu, dan bagi descrates penipu ialah ketidaksempurnaan. Padahal tuhan ialah mahluk yang sempurna, oleh karena itu tuhan tidak mungkin menipu, sehingga benda material itu pastilah ada.
Metafisika
Bagi Descrates, realitas terdiri dari tiga hal. Takni benda material yang terbatas(objek-objek fisik seperti meja, kursi, tubuh manusia,dsb), benda mental-non material yang terbatas (pikiran dan jiwa manusia), serta benda mental yang tak terbatas (Tuhan).

Ia juga membedakan antara pikiran manusia dan tubuh fisik manusia. Pembagian ini juga mengantarkannya pada pembagian keilmuan. Realitas material sebagai ranah bagi keilmuan baru yang di bawa galileo dan copernicus, realitas mental bagi keilmuan dalam bidang agama, etika, dan sejenisnya.

Namun, dualismenya ini juga yang kerap kali menjadi kritikan bagi berbagai filsuf lainnya seperti Barkley misalnya. Problem utama dari dualisme tersebut ialah bagaimana pikiran dan tubuh berinteraksi satu sama lainnya. serta terjebak dalam pilihan ekstrim, baginya benda hidup selain manusia (cth:hewan) tidak memiliki pikiran dan jiwa, sehingga hanya dipandang sebagai bentuk material sama halnya seperti mesin.

LEONHARD EULER

Leonard Euler
Leonhard Euler
Orang jenius ini dilahirkan dengan nama Leonhard Euler. Ia lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 ketika umurnya baru 13 tahun. 
Mula-mula Euler belajar teologi (ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama), tetapi tak lama ia segera pindah ke mata pelajaran matematika.
Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel umur 17 tahun! Dan saat usianya 21 tahun, Euler sudah menerima undangan Catherine I dari Rusia untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg.
Di umur 23 tahun, dia menjadi guru besar fisika dan matematika, dan saat usia 26 tahun Euler ditunjuk untuk menggantikan posisi ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli
Sayang, 2 tahun setelah itu, penglihatan matanya hilang sebelah. Tapi ia tak patah semangat. Euler terus bekerja dan berkarya menghasilkan artikel-artikel yang brilian.

Leonhard Euler
Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama dua puluh lima tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766.
Tak lama kemudian, malang menimpanya. Kedua matanya tak bisa melihat lagi. Hebatnya, meski tak bisa melihat, Euler tetap bekerja melakukan penyelidikan dan berkarya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal mental aritmatika.

Euler wafat pada tahun 1783 di St.Petersburg (sekarang bernama Leningrad) di usia 76 tahun. Meski begitu, Euler tetap saja terus mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Oya, sang penemu matematika ini sempat menikah dua kali dan punya tiga belas anak. (Kidnesia/Michael H. Hart/Seratus Tokoh Berpengaruh dalam Sejarah)

Luas Permukaan dan Volume Kubus

Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kubus

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 satuan

Luas BCGF = s x s
= s2
Luas Permukaan Kubus ABCD.EFGH
= 6 x Luas BCGF
= 6.s2


Luas Permukaan Kubus
 dengan panjang sisi s satuan adalah 6.s2 satuan luas

Contoh Soal:

1. Hitung Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 7 cm !
Jawab :Luas permukaan kubus = 6 x s2
= 6 x 72
= 6 x 49
= 294 cm2

2. Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !

Jawab :
Luas salah satu sisi = 10
s2 = 10
Luas permukaan kubus = 6 x s2
= 6 x 102
= 6 x 100
= 600 cm2


3. Luas permukaan kubus adalah 600 cm2. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !
Jawab :
Luas permukaan kubus = 6 x s2 600 = 6 x s2
s2 = 600/6
s2 = 100
s = 10 cm


Volum Kubus




    Kubus ABCD dengan panjang rusuk s satuan
    Luas Alas ABCD = sisi x sisi
     = s x s
    = s2
   Volum Kubus = Luas Alas ABCD x tinggi
   = s2 x s
   = s3
Volum Kubus dengan panjang sisi s satuan adalah s3 satuan volum.
Contoh Soal:
1. Hitung Volum kubus yang mempunyai rusuk 9 cm !
Jawab : Volum = s3
= 93
= 729 cm3.
2. Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !
Jawab : Luas salah satu sisi = 9
s2 = 9
s = 3 cm
Volum = s3
= 33
= 27 cm3
3. Volum sebuah kubus adalah 125 cm3. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !
Jawab : Volum = s3
125 = s3
53 = s3
s = 5 cm

Pengertian KKM, Fungsi dan Cara Menetapkannya

Pengertian KKM, Fungsi dan Cara Menetapkannya
KKM merupakan kependekan dari Kriteria Ketuntasan Minimal yang digunakan sebagai acuan untuk menyatakan peserta didik tuntas dalam mengikuti pembelajaran, KKM sendiri harus ditetapkan diawal tahun pembelajaran berdasarkan hasil musyarwarah pendidik dan lembaga pendidikan yang mempunyai karakteristik sama. Dalam artian KKM dari setiap sekolah itu berbeda-beda tergantung terhadap kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik karena setiap sekolah tentunya mempunyai kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa yang berbeda-beda. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM

Fungsi dari KKM
  1. Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
  2. Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran
  3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD – nya
  4. Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
  5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid)

Cara Menetapkan atau Menentukan KKM
Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian.
KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

Untuk Selanjutnya silakan download disini

Penerapan Model Pembelajaran Langsung Dalam Mata Pelajaran Matematika




Penerapan Model Pembelajaran Langsung Dalam Mata Pelajaran Matematika

Jika kita melihat Standar Isi Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 mata pelajaran matematika SMP/MTs dari kelas VII sampai dengan kelas IX terdiri dari 59 kompetensi dasar(KD) yang akan diberikan kepada siswa SMP/MTs, dimana dari kompetensi dasar tersebut masih dijabarkan lagi dalam indikator-indikator pencapaian kompetensi dasar. Dalam membelajarkan 59 kompetensi dasar tersebut kepada siswa pastilah guru tidak lepas menggunakan model yang sudah tidak asing lagi yaitu model pembelajaran langsung. Model Pembelajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi metode ceramah merupakan bagian dari model pembelajaran langsung. Metode ceramah merupakan cara penyampaian keterangan atau informasi secara lisan dari guru kepada siswa. Model pembelajaran langsung sangat diperlukan dalam membelajarkan materi mata pelajaran matematika terutama yang terkait dengan membelajarkan operasi (aturan pengerjaan hitung, aljabar, matematika, dll.). Operasi sering disebut dengan skill (keterampilan) yaitu keterampilan dalam matematika berupa kemampuan pengerjaan (operasi) dan melakukan suatu prosedur atau aturan yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi untuk memperoleh suatu hasil tertentu. Beberapa keterampilan ditentukan oleh seperangkat aturan atau instruksi atau prosedur yang berurutan, yang disebut algoritma. Menurut Gagne dalam Ismail, 2003, pengetahuan dibagi menjadi dua macam yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan mengenai bagaimana orang melakukan sesuatu sedangkan pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu. Model pembelajaran langsung dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Model pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran berpusat pada guru atau guru mendominasi kegiatan pembelajaran dan komunikasi terjadi satu arah, akan tetapi tetap harus menjamin keterlibatan siswa.
Menurut Ismail, fase dalam pembelajaran langsung adalah :
  1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
  2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
  3. Membimbing pelatihan
  4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
  5. Memberikan latihan dan penerapan
Download file lengkap

Ulasan Soal Statistika Matematika SMP/MTs Tahun 2012




Ulasan Soal Statistika yang Diujikan pada UN Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs Tahun 2012
(Oleh Theresia Widyantini)

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ini menyelenggarakan Ujian Nasional (UN). Untuk jenjang SMP/MTs ujian nasional mata pelajaran matematika telah dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 25 April 2012. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 tahun 2011, pasal 1, ujian nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. UN bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tersebut di atas.
Terkait dengan soal UN bahwa soal dipilih dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi UN. Kisi-kisi UN dikembangkan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Proses pengembangan soal melibatkan unsur-unsur dosen dari perguruan tinggi, guru mata pelajaran, anggota BSNP dan pakar penilaian pendidikan.

Download link artikel soal statistika yang diujikan pada UN Mata pelajaran Matematika SMP/MTs Tahun 2012

CONTOH PTK


  1. Buku Panduan dan Contoh : PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD, Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika, [Download
  2.  Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT BAHASA INGGRIS (Andreas Suwarno. Guru Bahasa Inggris SLTPN 4 Muaro Kelingi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan), [Download]
  3. Judul : ROLE PLAY: SUATU ALTERNATIF PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SLTP ISLAM MANBAUL ULUM GRESIK Oleh : Mudairin (Guru Bahasa Inggris SLTP Islam Manbaul Ulum Kabupaten Gresik , Jawa Timur), [Download]
  4. Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK KWL DAN PERMAINAN BAHASA (Jafrizal, Guru Bahasa Inggris SLTPN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. [Download]
  5. Judul : EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI MELALUI METODE OUT DOOR STUDY DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA (Ninik Widayanti. Guru SLTPN 2 Candipura Kabupaten Lumajang Jawa Timur), [Download]
  6. Judul : Pendekatan Joyful Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) (Sri Hayati. Staf pengajar pada jurusan Geografi, Kepala Pusat PPKLH Lembaga Penelitian UPI), [Download]
  7. Judul : PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA (KEM) DENGAN TEKNIK TRIFOKUS STEVE SNYDER (Muhammad Sarwono. Guru Bahasa Indonesia SLTPN 3 Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah), [Download]
  8. Judul : UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN TEKNIK SKEMA (Fuad Asnawi. Guru Bahasa Indonesia SLTP Mataram, Kasihan. Kabupaten Bantul D.I. Jokyakarta), [Download]
  9. Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT BAHASA INGGRIS (Andreas Suwarno. Guru Bahasa Inggris SLTPN 4 Muaro Kelingi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan), [Download]
  10. Proposal PTK Bhs. Inggris SMP
    Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas Bhs. Inggris SMP [Download]
  11. Penelitian Studi Kasus di SD:
    LAPORAN PENELITIAN STUDI KASUS PADA SEKOLAH DASAR PROGRAM MBS-MATA PELAJARAN MATEMATIKA-Oleh: Tim PGSD FIP UNJ (Kerjasama UNESCO dengan FIP UNJ)-[Download
  12. Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD, Buku Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika. Penulis: Dra. Sukayati, M.Pd. Penilai: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. Editor: Yuliawanto, M.Si. Ilustrator: Victor Deddy Kurniawan, S.S. [Download]

SOAL KENAIKAN KELAS IPA

Dalam rangka menghadapi UKK bagi peserta didik kelas VII dan kelas 8 SMP/MTs, ada baiknya jika mau melaksanakan self test untuk mengukur kemampuan mata pelajaran IPA.
Untuk itu kami siapkan seperangkat soal latihan yang terdiri dari Biologi, Fisika dan Kimia bagi peserta didik kelas VII dan kelas VIII.
Link Download :

Semoga bermanfaat!!!

Panduan Cepat Belajar Office

 

 Saat menulis postingan ini, saya teringat waktu masih sekolah dulu yang setiap saat dihadapkan tumpukan buku yang tebal..., banyak keterangan yang panjang panjang dan mbulet....
Solusinya tentu kita akan membuat catatan yang merupakan rangkuman dari buku tebal tersebut! Praktis, simpel berupa lembaran kecil..., berisi catatan yang penting, mudah dibawa kemana mana serta mudah digunakan...
Tutorial dibawah ini memiliki kesamaan dengan hal tersebut..., merupakan Quick Reference ,silakan download file-nya, cetak dan gunakan untuk panduan belajar...

MateriLink Download
Microsoft AccessAccess 2010Access 2007Access 2003
Microsoft ExcelExcel 2010Excel 2007Excel 2003
Microsoft WordWord 2010Word 2007Word 2003
Microsoft PowerPointPowerPoint 2010PowerPoint 2007PowerPoint 2007
Microsoft OutlookOutlook 2010Outlook 2007Outlook 2003
Microsoft PublisherPublisher 2010Publisher 2007Publisher 2003
Microsoft OneNoteOneNote 2010OneNote 2007
Microsoft PublisherOutlook 2010Outlook 2007Outlook 2003
Microsoft VisioVisio 2010Visio 2007Visio 2003
Microsoft ProjectProject 2010 - Project 2007Project 2003
Microsoft WindowsWindows 7Windows VistaWindows XP
Internet ExplorerInternet Explorer 8Internet Explorer 7Microsoft InfoPath





Catatan:
Sumber: customguide.com

Tutorial Ms Office

Dilingkungan pendidikan dan perkantoran, penggunaan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office sangatlah penting, karena dengan aplikasi office itulah semua pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual oleh manusia kini digantikan oleh komputer, seperti membuat tulisan (laporan, buku, menuat RPP, Silabus, PTK), presentasi, perhitungan, kirim surat, dll. Semua tidak terlepas dari bantuan aplikasi office. Kami pernah merasakan betapa menyitanya waktu dan tenaga saat masih menggunakan mesin ketik manual dalam mengerjakan tugas tugas tersebut, sering kami harus mengulang ulang pekerjaan, karena saat mengerjakan tugas tersebut kami jumpai kesalahan, karena hasil pekerjaan tidak dapat dipreview terlebih dahulu!

Dengan diperkenalkannya Ms Office, maka tugas yang kami laksanakan jauh teras lebih ringan, pekerjaan bisa dipreview terlebih dahulu sebelum berlanjut ke proses pencetakan, sehingga jika terjadi kesalahan bisa segera di benarkan, hasil tampilan pekerjaanpun dapat dipercantik dengan berbagai pernak pernik bawaan program secara native maupun bisa diambilkan dari ribuan template yang bertebaran di internet!

Namun sayang..., masih banyak yang belum dapat menguasai program tersebut dengan baik..., sehingga kemudahan yang ditawarkan masih belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal..., masih sering kita jumpai beberapa orang yang harus "Ndandhakne" saat membuat RPP, Silabus atau pekerjaan yang lain...

Untuk itu pada kesempatan ini, kami pilihkan , Tutorial yang menurut cukup mudah untuk digunakan dalam kita belajar. sebenarnya..., tutorial ini merupakan buku materi yang diperuntukkan untuk SMA, namun dengan kemudahan yang ditawarkan oleh buku ini, rasanya tidak salah jika kita gunakan sebagai panduan untuk belajar..., Silakan didownload dan dibaca..., atau sebaiknya dicetak dan kita gunakan untuk panduan kita belajar....



Download Tutorial Ms Word



Download Tutorial Power Point



Download Tutorial Ms Excel
Semoga bermanfaat!!!

Sumber :http://videobelajar.com

Cara reset printer HP D 2660




Cara mengatasi Blinking pada printer HP D 2660
Cara I :
Cabut kabel power saat masih hidup.kemudian tekan tombol samping tombol power dan tancapkan lagi, sambil menekan tombol reset tekan juga tombol power, kemudian lepas tombol reset pada segera mungkin lalu tekan 2 kali secara cepat lagi.
Jika belum berhasil coba ulangi beberapakali

Cara II
1. Pencet tombol silang (x) dan tahan.
2. Cabut kabel power yang ada di belakang printer.
3. Dengan tombol silang (x) masih terpencet, pencet juga tombol power.
4. Tancapkan kabel power, dalam keadaan tombol power dan tombol silang (x) terpencet, pencet 2 kali tombol (x).

Maka bersamaan dengan itu motor printer akan hidup menggerakkan mesin printer dengan suara yang sangat keras (glodak-glodak), tunggu sampai proses prepare mesin selesai. Dapat anda amati lampu tidak blink lagi dan printer siap di gunakan.
Selamat anda berhasil.
Tapi jangan senang dulu, terkadang printer bermasalah lagi dengan mencetak hanya separo kemudian berhenti, sesuai yang saya alami dan atasi caranya seperti ini:

1. Lepas cartride dan semua kabel yang menancap di printer.
2. Remove driver printer (di control panel), masuk ke C:\ProgramData\ kemudian delete folder HP (windows 7) dan C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\ kemudian delete folder HP (windows xp) selanjutnya restart komputer.
3. Pasang cartride dan kabelnya lagi, maka printer akan minta driver baru (untuk windows 7 sudah auto detect), untuk XP masukkan CD driver saat minta driver setelah ada keterangan succes keluarkan CD Driver, tanpa menunngu Install semua, maka Printer akan siap untuk digunakan lagi, dan selamat printer teresset secara permanen. Tetapi, jika masalah terjadi lagi, gunakan cara yang sama.

Cara III

1. Nyalakan printer, dan gunakan untuk mencetak !
2. Apabila nyala indikator catridge nyala semua kerlap kerlip berarti catridge ngeblink.
3. Tekan tombol power dan tombol (X), tombol power dahulu baru tombol (X), dan lepas bersamaan.
4. Kemudian lihat indikator powernya.
5. Apabila berkedip , berarti printer akan melakukan proses print.
6. Printer akan ngeprint data sistem print.
7. Dengan cepat anda print contoh ketikan atau gambar.
9. Setelah selesai print , printer akan kembali menunjukan bahwa catridge error.
10. Abaikan saja, yang penting masih bisa print .

Cara yang lain:
Cara yang paling jitu, jika cara yang diatas tidak berhasil : BELI LAGI !
Cara Cek Cartridge Rusak printer HP Deskjet atau bila printer HP Deskjet anda blink yaitu :

1. Lepas salah satu cartridge printer HP Deskjet anda misalnya cartridge warna dulu yang dilepas.
2. Kemudian nyalakan printer HP Deskjet anda.
3. Kemudian amati lampu indikator powernya kalo Printer HP Deskjet 2566, 3535, 3420, 3920, 2466, anda masih blinking berarti cartridge hitam anda rusak.
4. Tapi kalo lampu indikator power nyala penuh, berarti cartridge hitam printer HP Deskjet anda bagus / baik.
5. Kemudian lepas Cartridge Hitam dan ganti dengan cartridge warna saja yang dipasang.
6. Kemudian nyalakan printer HP Deskjet anda.
7. Kemudian amati lampu indikator powernya kalo Printer HP Deskjet 2566, 3535, 3420, 3920, 2466, anda masih blinking berarti cartridge warna anda rusak.
8. Tapi kalo lampu indikator power nyala penuh, berarti cartridge warna printer HP Deskjet anda bagus / baik.

Cartridge yang rusak ini tidak bisa diperbaiki, tapi sebelum anda buang mungkin anda bisa mencoba membersihkan pin cartidge dengan penghapus pensil dan mencoba lagi untuk memastikan rusak tidaknya cartridge anda.












Garis Bilangan Pada Ms Word

Ada tugas matematika yang akan anda selesaikan…???, Berkaitan dengan membuat garis bilangan dalam Ms Office Word…???

Jika anda seorang guru matematika, maka suatu saat anda akan dihadapkan pada menggambar objek matematika. Jika cara kita kurang tepat, maka kita akan menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Banyak orang yang bisa melakukannya dan tentu banyak caranya.

Berikut adalah langkah-langkah membuat garis bilangan pada Ms. Word :

1. klik autoshape pilih line untuk membuat garis datar pilih ketebalan yang diinginkan (untuk memastikan bahwa garis anda mendatar maka tekan shift bersamaan dengan anda membuat garis).

2. Klik kanan pada garis, Format autoshape, color and lines, begin style pilih panah, end style pilih panah.

3. Buat garis tegak lurus, kemudian klik kanan pada garis tersebut, weight pilih sesuai keinginan misal 1,5.

4. Klik kanan pada garis autoshape > size > height pilih 0.30.

5. Buat text box, klik kanan pada text box, format text box, Color and line : color - no fill, line color : no line. Size height 0.95 cm, width 0,96 cm. Text box : left 0 cm, right 0 cm, top 0 cm, bottom 0 cm. OK.

6. Klik kanan pada text box pilih perataan text dengan center. Ketikkan angka 1 di dalam text box.

7. Seleksi aktifkan garis pendek dan text box. pilih perataan align center. Klik di lain.

8. Letakkan agar text box berada cukup dekat dibawah garis pendek. Aktifkan keduanya, kemudian grup.

9. Kopi hasilnya sebanyak yang kita inginkan, aktifkan semuanya kemudian ratakan dengan align top. Geser paling kanan sesuai keinginan kita (nanti jadi titik paling kanan), aktifkan lagi semuanya kemudian ratakan distribusi horisontalnya dengan perintah : Distribute horisontally. Kemudian group.

Nah langkah terakhir adalah mendekatkan antara garis panjang dengan objek hasil group tadi. Kemudian group keduanya. Ganti angka-angka satu sesuai keperluan. Nah jadi deh....???, nich penampakannya....



Menghitung Keliling Dan Luas Segitiga dengan Ms Excel



Perlu anda ketahui, dengan menggunakan excel kita dapat membuat sebuah formula sederhana untuk menghitung luas segitiga sembarang dan keliling segitiga.

Dalam contoh ini akan dibahas kasus tentang ketiga panjang sisi segitiga diketahui.

Dengan mengetahui panjang sisi segitiga maka kelilig dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisi segitiga. Sedangkan luas dapat dihitung dengan menggunakan nilai akar dari data setengah keliling dikurangkan dengan panjang masing-masing sisi. Rumus untuk menghitung keliling dan luas segitiga bisa dilihat dibawah ini:

Selanjutnya di sel B6,B7 dan B8 isi dengan panjang setiap sisi segitiga.
Kemudian lakukan perhitungan berikut:
a. S adalah setengah panjang keliling di sel C11 ketik formula =(B6+B7+B8)/2
b. Luas segitiga, di sel sel C12 ketik formula =SQRT(C11*(C11-B6)*(C11-B7)*(C11-B8))
c. Keliling segitiga di sel C13 ketik rumus =B6+B7+B8
Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Setelah mengetik rumus di atas, saat mengganti nilai panjang sisi segitiga pada sel sel B6,B7 dan B8, maka secara otomatis excel akan menghitung luas dan keliling segitiga!
Jika kurang jelas, silakan sampaikan pada kolom komentar, Insya'Allah akan kami bantu.

PANDUAN MENULIS ABSTRAKSI PTK

Ada kejadian menarik saat seorang sahabat yang mau berangkat PLPG di Rayon UNP Kediri mampir ke rumah saya…., setelah basa basi sekedarnya, beliau meminta kepada saya untuk membuatkan contoh “Abstraksi PTK”….???
Waduuuh, jelas saja saya bingung…, lha wong saya termasuk orang yang bukan ahlinya je….,
Namun saya nggak kehabisan akal…, karena saya ingat punya paman yang selalu hampir bisa menjawab segalanya, mulai pertanyaan sederhana bagaimana cara membuat ‘sego pecel Madiun’ yang enak, sampai dengan yang rumit semisal menerangkan struktur SUKHOI SJ100, (tidak bermaksud untuk mengungkit Threat masalah SUKHOI disini lho, ntar di”umprengi” lagi sama pengunjung Web... he he…), Oh ya sekedar anda tahu, paman saya tadi namanya “Google”…., anda juga mengenalnya…???
Nah…, akhirnya setelah bertanya sama beliau, saya mencoba memilih jawaban yang ini :

Bahwa Abstrak merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh dari isi suatu karangan ilmiah. Untuk itu Abstrak yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh sehingga mencerminkan keseluruhan isi judul. Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh.

2.Tanpa komentar dari pembuatnya di luar apa yang dikemukakan dalam karangan ilmiah. Maksud dari tanpa komentar disini adalah bawah tanpa ada unsur subjektif dari penulis karena semua didasarkan atas hasil penelitian.

3.Dapat dikerjakan orang lain, tetapi sebaiknya dibuat sendiri oleh penulisnya karena ia lebih memahami apa yang disajikannya dalam karangan ilmiah tersebut.

4.Terdapat pada permulaan karangan ilmiah sehingga pembaca segera dapat mengetahui informasi yang disajikan sesuai dengan keperluan atau minatnya.

5.Isi suatu abstrak sebaiknya jangan melebihi 250 kata atau sekitar 25 baris jika setiap baris terdiri atas 10 kata.

6.Dalam abstrak tak ada pergantian paragraf (tanpa alinea). Artinya adalah dalam abstarks tidak ada paragraf

7.Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan huruf isi karangan ilmiah.

8.Sedapat mungkin dihindari pemakaian, kalimat aktif, sebaiknya kalimat pasif.

9.Kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik dan tabel tidak boleh dicantumkan.
10. Di bawah abstrak sebaiknya dicantumkan kata-kata kunci (key words) sebanyak 3 hingga 10 kata yang kira-kira dapat dipakai untuk mengindeks karangan ilmiah kita dalam suatu deretan karangan ilmiah sejenis. Kata kunci (key word) adalah kata-kata yang penting dan paling menonjol dalam karangan ilmiah itu. Contoh: Kalau suatu karangan ilmiah membahas mengenai hubungan antara segitiga, siku siku dan Pythagoras dengan Teorema, maka kata-kata kuncinya adalah segitiga, siku siku, Pythagoras dan Teorema Pythagoras.

Ingin menambah…???

PTK BK


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang begitu pesat, maka berkembang pula ilmu pendidikan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan tersebut. Tidak mudah mentransformasikan materi yang begitu padat dan sulit menjadi dengan mudah diterima oleh para siswa. Untuk itu diperlukan media pembantu agar siswa dengan mudah menyerap materi yang diberikan oleh guru.

Masalahnya adalah sekarang bagaimana agar dalam proses transformasi sikap dan nilai tersebut dapat berjalan dengan lancar, mudah diterima oleh siswa dan dapat menyatu raga dengan pribadi siswa. Dalam beberapa wacana disebutkan bahwa agar proses belajar mengajar berlangsung baik dan dapat dengan mudah diterima oleh siswa, siswa harus dibawa pada situasi yang konkrit, agar siswa dapat mengamati sendiri, menanggapi sendiri dan memiliki pengalaman sendiri yang bersifat nyata.
Dalam proses belajar mengajar untuk dapat membawa siswa dalam situasi yang konkrit, diperlukan suatu alat bantu pembelajaran yang tepat, yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Dalam hal ini media pembelajaran bisa berupa buku-buku pustaka, benda tiruan, benda-benda peninggalan, peta, gambar, foto, OHP, alat dan saran... selengkapnya bisa di download disini

PTK ELEKTRO : Think Pair Share


PTK ELEKTRO


ABSTRAKSI

Judul Penelitian : PENINGKATAN KUALITAS DAN PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN ELEKTRONIKA SISWA KELAS IX-B SMP NEGERI 1 PUCANGLABAN DENGAN PENERAPAN METODE KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE
Disusun Oleh : ............................

Kata Kunci : model think pair share, peningkatan kualitas dan prestasi

Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda-beda. Karena adanya perbedaan, manusia dapat silih asah (saling mencerdaskan). Pembelajaran kooperatif secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa.
Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah:
(a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Think Pair Share?
(b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran kooperatif model Think Pair Share terhadap motivasi belajar siswa?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:
 (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Think Pair Share pada siswa Kelas IX-B tahun pelajaran 2010/2011.
(b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model Think Pair Share.

Selengkapnya bisa di download disini

PTK PAI TAPPS


PTK PAI TAPPS
ABSTRAKSI

Judul Penelitian : PENERAPAN METODE KOOPERATIF MODEL TAPPS DENGAN BIMBINGAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 PUCANGLABAN

Oleh : ...................................

Kata Kunci : model TAPPS, prestasi belajar, Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran.

Pendidikan Agama Islam tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas Pendidikan Agama Islam dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. (Hartoyo, 2000: 24). Penelitian ini berdasarkan permasalahan:
Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model TAPPS?
Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran kooperatif model TAPPS terhadap motivasi belajar siswa?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:
Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model TAPPS.
Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model TAPPS.

Selanjutnya didownload disini

PTK IPA FISIKA



PTK IPA FISIKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendekatan merupakan seperangkat wawasan yang secara sistematis digunakan sebagai landasan berpikir dalam menggarap bahan dan menentukan prosedur kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan diharapkan, guru membutuhkan sebuah pendekatan untuk mengajar siswanya. Salah satu pendekatan yang dapat dilaksanakan guru dalam proses pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran terpadu. 

Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik bermakna dan otentik. Pembelajaran terpadu akan terjadi apabila peristiwa­peristiwa otentik atau eksplorasi topik atau tema menjadi pengendali di dalam kegiatan belajar mengajar. 
Pembelajaran ini dapat diterapkan untuk semua bidang studi terlebih bidang studi Fisika. Karena melatih ketrampilan siswa untuk berfikir secara kreatif dan inovatif melalui Fisika merupakan latihan awal bagi anak berfikir kritis dalam mengembangkan daya cipta dan minat siswa secara dini pada alam sekitarnya.

Selengkapnya bisa didownload disini

PTK PKn :

PTK PKn

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Media pengajaran merupakan alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa, dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme, tentu akan membosankan, sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira dalam belajar atau senang karena merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya. Dengan demikian kegiatan belajar akan lebih efektif. 

Belajar yang efektif harus dimulai dari pengalaman langsung atau pengalaman kongkrit dan menuju kepada pengalaman yang lebih abstrak. Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan alat peraga dalam pengajaran dari pada tanpa dibantu dengan alat pengajaran. Agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat inderanya. Guru berusaha untuk menampilkan rangsangan (stimulus), yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi, maka semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan. 

Selengkapnya download disini

PTK MATEMATIKA : Konstruktivis

ABSTRAK

Munafath, 2011. Meminimalkan kesulitan belajar materi persamaan garis lurus pada siswa kelas VIII–A SMP........................................., dengan pendekatan konstruktivis,

Kata kunci : kesulitan belajar; pendekatan konstruktivis; persamaan garis lurus

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari, bahwa tidak menarik dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, hanya sedikit sekali siswa yang menyukainya, ini terbukti dengan hasil pembelajaran yang diperoleh siswa selalu rendah.

Untuk mengubah pandangan tersebut diperlukan suatu cara yang bisa membuat siswa tertarik untuk mempelajari matematika. Belajar merupakan proses yang membuat seseorang mengalami perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan dan sikap sebagai hasil dari pengalaman yang diperolehnya, dengan demikian orang yang belajar merupakan orang yang mengalami sendiri proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran matematika harus dapat dikemas dalam bentuk yang menyenangkan dan melibatkan semua siswa secara aktif, sehingga siswa memperoleh sendiri pengetahuan yang harus dimilikinya.

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kesulitan belajar siswa dalam bidang studi matematika, kegiatannya dilaksanakan dalam proses pembelajaran, dengan memaksimalkan keaktifan siswa, guru hanya sebagai fasilitator dan motifator. Dalam pembelajaran konstruktivis siswa belajar dengan mengalami sendiri dan membangun pengetahuan sendiri dari pengalaman yang dialaminya, dan pada akhirnya belajarnya bermakna, bila belajarnya bermakna maka kesulitan belajar siswa teratasi. 
Selengkapnya download disini

PTK BAHASA JAWA

PTK BAHASA JAWA

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada uraian latar belakang, masalah utama yang perlu dibahas adalah :

" Bagaimana penerapan pembelajaran kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa di Kelas I SMPN 1 Pucanglaban Kec. Pucanglaban Tulungagung ?"

Adapun masalah-masalah penelitian secara terinci antara lain:
  1. Bagaimana perencanaan yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Jawa Peserta didik Kelas I di SMPN 1 Pucanglaban Kec. Pucanglaban Tulungagung ? 
  2. Bagaimana pelaksanaan penerapan pembelajaran Bahasa Jawa di SMPN 1 Pucanglaban Kec. Pucanglaban Tulungagung? 
  3. Bagaimana evaluasi pembelajaran Bahasa Jawa di SMPN 1 Pucanglaban Kec. Pucanglaban Tulungagung

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan yang dikemukakan pada rumusan masalah, yaitu:
1. Mendeskripsikan perencanaan yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran muatan lokal Bahasa Jawa di SMPN 1 Pucanglaban Kec. Pucanglaban Tulungagung.

Selengkapnya download disini

PTK MATEMATIKA

PTK MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang Masalah Kurangnya ketahanan pribadi dalam belajar matematika dapat diduga akan berpengaruh besar terhadap gairah belajar matematika. Jika hal ini dibiarkan maka siswa akan semakin tidak menyenangi matematika bahkan pada taraf tertentu akan bersikap anti pati pada pelajaran matematika. Akibat dari itu semua semua tentu prestasi belajar matematika akan semakin rendah. Matematika dianggap sangat penting bagi kehidupan manusia. Matematika memiliki keterkaitan dan menjadi pendukung berbagai bidang ilmu serta berbagai aspek kehidupan manusia. Tetapi di sisi lain, matematika juga dianggap sebagai mata pelajaran yang cukup sulit bagi siswa, bahkan cukup menakutkan bagi beberapa siswa di SMP Negeri ......................... Tulungagung.
Selanjutnya dapat didownload disini

MATERI MATEMATIKA ESSENTIAL SULIT

MATERI MATEMATIKA ESSENTIAL SULIT

Menurut pengalaman dalam kita melaksanakan pembelajaran matematika di SMP, tentunya akan kita jumpai beberapa materi yang ternyata sulit untuk diterima oleh peserta didik kita dan ada yang terkadang diluar dugaan kita ternyata dengan mudah untuk dimengerti oleh para peserta didik.

Dan ternyata jika kita sempat memperhatikan, materi yang sulit bagi peserta didik tidak akan jauh dari materi yang itu itu juga...

Untuk itulah pada kesempatan kali ini kami menyajikan materi yang umumnya sulit dipahami para peserta didik, dan kebetulan merupakan materi materi yang essensial. Tentunya dibutuhkan perhatian lebih terhadap materi tersebut dan diperlukan metode yang benar benar cocok dan efektive.

Salah satu yang bisa saya kemukakan misalnya pada:
ASPEK : GEOMETRI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3. Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

INDIKATOR
  1. Menghitung luas bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
  2. Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
Peserta didik akan sering kesulitan jika sudah bertemu dengan luas/ volume gabungan dari dua bangun ruang...,yang salah satu bentuk soalnya keluar pada UAN 2012)
Untuk lebih jelasnya masalah materi essential dan sulit silakan didownlaod disini

PTK Bahasa Inggris SMP : ICARE

..............kelanjutan pengantar PTK2...>>>

Karena bukunya dikemas dengan model cetakan yang unik, kecil kecil dihiasi dengan sampul berdesign grafis tingkat tinggi, sehingga menimbulkan kesan "eye catching" atau enak dipandang (yen disawang ki jan ngresepake...), sehingga kesan pertama saat melihat, orang langsung tertarik dan sulit untuk tidak membaca isinya....
Berbeda dengan kebanyakan buku buku mata pelajaran saat itu..., yang kebanyakan dicetak dengan design kaku, dengan sampul bergambar rumus rumus yang saat melihat saja kita sudah harus mengeriyitkan jidat, otak langsung puyeng bekerja dan berfikir sambil menebak nebak ...rumus opo yo kuwi....??? wong selagine nyawang sampule buku wae koq uwis mikir..., durung njerone buku...>>>
Opini selanjutnya masuk ke isi buku dan Insya"allah akan aku tulis pada pengantar PTK 4 nanti....
OK..., sekarang saatnya masuk ke hasil edit PTK 3 Bahasa Inggris SMP dengan metode pendekatan SISTEM ICARE.... opo maneh kuwi...???!!!
aku dhewe yo rung mudheng..., enaknya kita lihat screenshot-nya aja yuuk....???? :

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGUNGKAPKAN
MONOLOG DESCRIPTIVE LISAN SEDERHANA YANG BERTERIMA
SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 1 PUCANGLABAN
MENGGUNAKAN SISTIM ICARE
Munafath

Abstract: The class action research is as an effort to increase the students’ skill to express the simple descriptive monolog literally of the students class VIIA SMP Negeri 1 Pucanglaban , Tulungagung region. This is as a solution of the difficulties of the English teacher to teach the students in oral learning activity. It used three cycles of the classroom action research. The ICARE system is used in this learning activities, that consists of five components, Introduce, Connect, Apply, Reflect and Extend. The learning topic is The Personal Description to describe famous people using English literary proficiency.
The finding in qualitative approach and quantitative approach show that the ICARE system could increase the students’ skill to express the simple descriptive monolog orally in terms of:
(1) increasing of the students skills to express the simple descriptive monolog,
(2) improving the students’ ability to use spoken English literary proficiency dealing with the correct pronunciation, structure and fluently and
(3) increasing the students’ self confident.
Key words: Monolog Descriptive Lisan Sederhana yang berterima, Sistim ICARE

Abstrak: Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan mengungkapkan monolog Descriptive sederhana yang berterima bagi siswa kelas VIIA di SMP Negeri 1 Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini sebagai jawaban dari kesulitan guru bahasa Inggris ketika membelajarkan siswa pada siklus lisan. Pelaksanaan (PTK) ini menggunakan tiga siklus dengan menerapkan pembelajaran monolog Descriptive lisan sederhana yang berterima menggunakan sistim ICARE. Sistim ICARE dilaksanakan melalui lima tahap yaitu, Introduce (Kenalkan), Connect (Hubungkan), Apply (Terapkan), Reflect (Refleksikan) dan Extend (Perluaslah) pada bahasan Personal Descriptive untuk mendiskripsikan orang-orang terkenal dengan kriteria penilaian meliputi permahaman kosa kata, pengucapan, kelancaran dan ketepatan menggunakan struktur kalimat.
Hasil analisis data yang diperoleh secara kualitatif dan secara kuantitaif menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistim ICARE, dapat meningkatkan keterampilan siswa mengungkapkan monolog descriptive lisan sederhana yang berterima, hal ini ditandai dengan:
(1) meningkatnya keterampilan siswa mengungkapkan monolog descriptive sederhana,
(2) meningkatnya kemampuan siswa didalam menggunakan bahasa Inggris lisan yang beterima dengan pengucapan yang relatif tepat, pada umumnya lancar dan menggunakan struktur kalimat yang tepat,
(3) meningkatnya keberanian siswa dalam mengungkapkan monolog descriptive sederhana.
Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan upaya untuk menjawab kesulitan yang penulis alami ketika membelajarkan siswa bahasa Inggris yaitu.... selanjutnya download disini

PTK MATEMATIKA : seri 2

PTK MATEMATIKA : seri 2
Saat menulis pengantar PTK 2 ini ..., nggak tahu kenapa aku teringat pengalaman saat di SMA dulu...., saat itu banyak waktu yang aku gunakan untuk membaca buku karangan Asmaraman S Kho Ping Hoo, hampir seluruh karangan beliau yang pernah diterbitkan sudah tamat aku baca, bukunya kecil kecil dan serinya banyak. Sering karena asyiknya membaca...., hingga menghabiskan banyak waktu yang menyebabkan lupa untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah ( jelas ini nggak boleh ditiru lho...!!!).

Belum terfikirkan olehku..., kenapa aku begitu "kecanduan" terhadap karangan beliau..., lebih hafal bagiku untuk menyebutkan anggota keluarga Istana Pulau Es Bu Kek Siansu ketimbang menyebutkan nama nama seperti Pythagoras, Rene Descartes ataupun para cendekia yang lain..., lebih tertanam dalam ingatanku Jurus Pemecah Es daripada Rumus Pythagoras misalnya...

Yang jelas..., saya lebih tertarik membaca seri buku tersebut ketimbang buku ilmu pengetahuan... hal inilah yang menyebakan pertanyaan besar "kenapa....?"

Nah .... opini saya terhadap pertanyaanan tersebut Insya'Allah akan aku tulis di Pengantar PTK seri III,

Untuk itu silakan yang menghendaki PTK seri 2 yang kebeneran pas bidang studi Matematika..., silakan download disini

PTK IPA



PTK  IPA
Sebenarnya sudah agak lama aku mempunyai keinginan untuk menulis secara berkesinambungan pada satu hal yang aku fikir akan bermanfaat jika aku upload, yaitu masalah PTK!

Paling tidak manfaat itu akan aku rasakan sendiri sebagai sarana belajar untuk sedikit sedikit menambah pengetahuanku ( arep tambah akeh yo wis angel, sajeg-e tambah tuwo iki...he ... he...)

Jujur saja, sebenarnya PTK ini juga bukan buatanku ataupun hasil kegiatan yang aku lakukan sendiri, tapi aku dapat secara tak sengaja "NEMU", pas "akeh" pisan...., jadi akhirnya muncul dalam benak ini gagasan untuk mengedit dan menulisnya kembali secara berkesinambungan kayak serial sinetron Indonesia gitu, biar bisa aku gunakan sebagai sarana untuk berbagi.

Namun..., mengingat kesibukan yang terus "Nrithil", akhirnya baru pertanggal 1 Mei 2012 ini aku bisa mulai mengedit, menulis dan kemudian mengunggahnya di Web kesayanganku ini ... aku katakan Web kesayanganku ini karena sing paling sregep "mirsani" yo mung aku dhewe ditambah Pak Gadhang, ngono wae karo Pak Gadhang disambi momong anak utowo FB-nan lho..., jan kebangeten koq..., he he... ( Nguapunten lho Paaaaak.....), padahal Web ini milik bersama..., yo mung aku kedhapuk dadi admin-e ngono wae, lumayan-lah.... iso nitip nampang neng pojokan, bermanfaat bagi kalayak yen pas usum tikus...

Penyebab terlambat mulainya penulisan ini yang kedua adalah masalah teknis..., Keyboard Laptopku itu kalau digunakan untuk menulis sering "mencolot mencolot", bukan keybordnya lho yang mencolot, tapi hurufnya..., jadi sering artikel yang semestinya sudah teratur rapi sesuai dengan ukuran kemampuan saya yang pas pasan ini jadi semrawut lagi...., (ntar kalau rekan rekan menemukan kalimat yang ruwet nggak pareng marah lho yo...., malah sing paling apik podho urunan wae kanggo nyumbang tuku keyboard..., sebab nganti artikel iki di unggah tunjangan sertifikasi yo durung ono kabare...).

Tapi jangan khawatir..., walau tantangan menghadang, dorongan untuk berbagi ilmu PTK Insya'Allah tetap kuat koq..., hanya misalkan contoh PTK nya nanti ternyata bidang studinya belum muncul ya harus sabar ..., sebab yo antri...

Terus...., PTK ini juga hanya sebagai wacana, yang tentu saja harus dipelajari lagi..., ditelaah, dikembangkan...., disesuaikan dengan karakter peserta didik dan sarana pendukungnya..., (ntar kalau PTK nya sudah bagus tak giliran aku yang minta....)

Terutama nich..., bagi rekan rekan yang mau berangkat PLPG, dan belum punya contoh PTK...., sering sering aja berkunjung dan melihat Web ini..., siapa tahu nanti pas bidang studine muncul..., biar paling tidak nanti punya gambaran jika diminta untuk membuat PTK..., puenting temenan lho kuwi..., repot banget yen budhal PLPG ra duwe gambaran, pikiran bisa Errot...eh error....

Sementara..... sudah dulu basa basinya..., kita mulai serial contoh PTK 1, IPA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum pendidikan selalu mengalamiproses penyempurnaan dengan tujuan dapat meningkatkan mutu pendidikan secara nasional, sehingga dapat membentuk sumberdaya manusia yang bermutu tinggi. Ha ltersebut perlu direspon oleh seluruh warga negara utamanya oleh masyrakat pendidikan. Karena itu dalam implementasinya, guru harus selalu berupaya untukmencari dan menemukan berbagai strategi pembelajaran yang dapat memperkaya pengalaman belajar anak melalui kegiatan fisik maupun sosial.
Akan tetapi itu tidaklah mudah, masalahnya komposisi dalam kelas pada sekolah-sekolah di Indonesia umumnya terdiri atas peserta didik yang memiliki tingkat kecakapan yang bervariasi (mixedability) baik dalam hal kecerdasan intelektual, kecerdasan verbal, kecerdasan visual, maupun kecerdasan interpersonal. Keadaan tersebut mengakibatkan dalam proses belajar mengajar sering terjadi siswa yang tingkat kecerdasannya tinggi mendominasi kegiatan belajar dikelas dan siswa yang kurang kecerdasan intelektualnya cenderung pasif,
Seterusnya silakan download disini